4 Feb- RASA KUATIR

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)


RASA KUATIR

Janganlah kuatir akan hidupmu

Matthew 6:25—Matius 6 : 25.


Tidak lama setelah saya menerima keselamatan saya berjanji kepada Tuhan: "Saya tidak akan meragukan lagi tentang apa pun juga yang saya baca di dalam FirmanMu. Dan saya akan melakukannya. "

Segala-galanya di dalam Alkitab itu terang dan merupakan berkat bagiku. Sampai pada suatu saat saya membaca Matius 6 : 25. Suatu catatan pinggir pada halaman Alkitab itu saya baca dalam bahasa Yunani sebagai berikut: "Janganlah kamu kuatir akan hari esokmu." Keterangan itu memberitahukan kepadaku bahwa Tuhan menyuruh kita, "Jangan kuatir!" Padahal hatiku penuh dengan rasa kuatir. Bukan saja saya kuatir karena hampir mati menderita sakit jantung tetapi saya juga merasa cemas mengenai diriku bagaimana kalau sampai saya menghadapi maut. "Ya Tuhan," saya berkata, "Kalau saya harus hidup tanpa rasa cemas, maka sukarlah bagiku untuk menjadi seorang Kristen!" Segala-galanya bagiku nampak suram dan gelap. Saya tidak dapat lagi beroleh terang dari dalam Alkitab. Hati nuraniku mencampakkan saya oleh karena saya tidak berbuat apa yang tertera dalam Fir­man Tuhan.

Akhirnya pada tanggal 4 Juli 1933 pada pukul 6 sore hari, saya pun berserah kepada Tuhan: "Ya Tuhan, ampunilah saya atas tindakanku yang selama ini penuh dengan rasa kuatir. Penuh dengan rasa cemas. Penuh dengan keresahan. Penuh dengan kebimbangan. Penuh dengan rasa putus asa. Penuh dengan perasaan sedih dan kecewa. Penuh dengan perasaan menyesali diri sendiri. Saya tahu bahwa Engkau Tuhan akan mengampuni saya, sebab Engkau berkata barang siapa yang mengakui dosanya akan beroleh keampunan. Mulai dari hari ini, oleh karena Engkau telah mengampuni saya, saya berjanji sepanjang umur hidupku, bahwa saya tidak akan pernah lagi merasa kuatir”.


PENGAKUAN :

Saya tidak merasa kuatir akan hari esok. Saya tidak punya perasaan cemas, perasaan resah. Saya sudah menyerahkan semuanya itu kepada Tuhan. Saya tidak akan merasa sedih dan kecewa. Saya tidak akan pernah merasa putus asa.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA