5 Aug-PIMPINAN
PIMPINAN
"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia
akan meluruskan jalanmu."
Proverbs 3:5,6—Amsal 3:5,6.
Kita
tidak mempunyai hak untuk mengatakan kepada Tuhan bagaimana Ia harus membimbing
kita. Kita harus membiarkan Dia agar memimpin kita menurut jalanNya yang Ia
kehendaki.
Tugas
kita adalah untuk mencari di dalam Firman Tuhan bagaimana caranya Tuhan
memimpin. Dan Tuhan memimpin kita terutama sekali dengan cara kesaksian
batiniah.
Kita
juga dapat melihat di dalam buku Kisah Rasul dan kitab-kitab lainnya bagaimana
kadang-kadang sejumlah orang pernah menerima bimbingan dari Tuhan melalui
penglihatan. Yang lainnya lagi menerima petunjuk dari Tuhan melalui pesan para
malaikat. Akan tetapi hal yang demikian tidak selamanya terjadi setiap hari di
dalam kehidupan ini. Hal semacam itu hanya terjadi satu kali atau dua kali
saja dalam kehidupan sebagian orang. Jadi, itu bukanlah cara yang wajar dari
Tuhan untuk membimbing kita ke arah hal yang dikehendakiNya.
Akan
tetapi banyak kali Tuhan berusaha untuk memberikan kesaksian kepada roh kita,
berusaha memberikan bimbingan kepada kita, akan tetapi kita tidak
mendengarkannya oleh karena kita menghendaki sesuatu yang lain, misalnya saja
suatu penglihatan, atau pesan lewat seorang malaikat, sesuatu yang aneh.
Padahal,
kesaksian batiniah kita itu pun tidak kalah ajaibnya dengan suatu penglihatan
atau wahyu. Sebab segala sesuatu yang Tuhan lakukan itu selalu supra-alamiah
sifatnya.
PENGAKUAN:
Saya
percaya kepada Tuhan dengan sepenuh hatiku. Saya sama sekali tidak mau
bersandar pada pengertianku sendiri. Di dalam setiap langkah hidupku saya
mengakui Dia, dan Ia mengatur jalan hidupku.
Comments
Post a Comment