8 Jan-HANYA MANUSIA SEMATA-MATA? TIDAK!

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE 

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)


HANYA MANUSIA SEMATA-MATA? TIDAK!

"Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak da­pat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus. Karena kamu masih manusia duniawi......"

1 Corinthians 3:1,3—1 Korintus 3 :1,3

Banyak orang Kristen patut kita sesali, karena mereka tidak menjadikan manusia rohani yang ada di dalam diri mereka untuk menguasai manusia lahiriah yang berada di luar diri mereka itu. Malahan sebaliknya, tubuh lahiriah itulah yang menguasai manusia rohani yang ada di dalamnya. Itulah yang membuat orang Kristen menjadi manusia duniawi. Terjemahan yang lainnya dari ayat itu, selain menggunakan istilah "manusia duniawi" dipakai juga istilah "manusia yang dikuasai oleh tubuhnya". Dan memang demikianlah keadaan orang-orang Kristen duniawi yang sebenar­nya, mereka dikuasai oleh tubuhnya.

"Sebab kamu masih manusia duniawi... masih berjalan sebagai manusia duniawi. " Itulah yang dikatakan Rasul Paulus kepada mereka. Dengan kata lain, mereka itu hidup bagaikan orang-orang yang belum mengalami kelahiran baru. Saya suka nada terjemahan yang terdapat di dalam versi Amplified Translation. Bunyinya demikian: "Sebab selama masih terdapat iri hati dan perasaan dengki serta perselisihan dan perpecahan di antara kamu, kamu masih belum manusia rohani penuh dan masih hidup menurut kehendak daging, bertingkah laku menurut patokan cara hidup manusia biasa semata-mata dan hidup seperti manusia yang tidak pernah mengalami perubahan baru apapun." (ayat 3).

Janganlah anda lakukan cara hidup yang demikian. Janganlah anda hidup sekadar seperti manusia biasa semata-mata. Hendaknya anda hidup sebagai suatu mahluk yang baru sama sekali! Bertekadlah di dalam diri anda bahwa manusia baru di dalam Kristus itulah yang harus menguasai anda.

PENGAKUAN:

Saya menolak untuk hidup sebagai manusia biasa saja. Sebab saya sudah berubah. Saya sudah menjadi mahluk yang baru di dalam Kristus. Saya ingin bertumbuh di dalam Dia. Saya mau bertumbuh secara rohani. "Saya" (manusia yang berada di dalam diriku) akan menguasai seluruh tubuhku. Saya akan berjalan sebagai seorang manusia rohani. Saya akan bertingkah laku menurut tolok ukur Firman Tuhan. Saya akan berjalan dalam kasih. Saya akan berjalan dalam iman.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA