8 Jan-HANYA MANUSIA SEMATA-MATA? TIDAK!
HANYA MANUSIA SEMATA-MATA? TIDAK!
"Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara
dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi dengan manusia
duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus. Karena kamu masih manusia
duniawi......"
1 Corinthians 3:1,3—1 Korintus 3 :1,3
Banyak orang Kristen patut kita sesali, karena mereka tidak menjadikan
manusia rohani yang ada di dalam diri mereka untuk menguasai manusia
lahiriah yang berada di luar diri mereka itu. Malahan sebaliknya, tubuh
lahiriah itulah yang menguasai manusia rohani yang ada di dalamnya.
Itulah yang membuat orang Kristen menjadi manusia duniawi. Terjemahan
yang lainnya dari ayat itu, selain menggunakan istilah "manusia duniawi"
dipakai juga istilah "manusia yang dikuasai oleh tubuhnya". Dan memang
demikianlah keadaan orang-orang Kristen duniawi yang sebenarnya, mereka
dikuasai oleh tubuhnya.
"Sebab kamu masih manusia duniawi... masih berjalan sebagai manusia
duniawi. " Itulah yang dikatakan Rasul Paulus kepada mereka. Dengan kata lain,
mereka itu hidup bagaikan orang-orang yang belum mengalami kelahiran
baru. Saya suka nada terjemahan yang terdapat di dalam versi Amplified
Translation. Bunyinya demikian: "Sebab selama masih terdapat iri hati dan perasaan dengki serta
perselisihan dan perpecahan di antara kamu, kamu masih belum manusia
rohani penuh dan masih hidup menurut kehendak daging, bertingkah laku
menurut patokan cara hidup manusia biasa semata-mata dan hidup seperti
manusia yang tidak pernah mengalami perubahan baru apapun." (ayat 3).
Janganlah anda lakukan cara hidup yang demikian. Janganlah anda hidup sekadar seperti manusia biasa semata-mata. Hendaknya anda hidup sebagai suatu mahluk yang baru sama sekali! Bertekadlah di dalam diri anda bahwa manusia baru di dalam Kristus itulah yang harus menguasai anda.
PENGAKUAN:
Saya menolak untuk hidup sebagai manusia biasa saja. Sebab saya
sudah berubah. Saya sudah menjadi mahluk yang baru di dalam Kristus.
Saya ingin bertumbuh di dalam Dia. Saya mau bertumbuh secara rohani.
"Saya" (manusia yang berada di dalam diriku) akan menguasai seluruh
tubuhku. Saya akan berjalan sebagai seorang manusia rohani. Saya
akan bertingkah laku menurut tolok ukur Firman Tuhan. Saya akan
berjalan dalam kasih. Saya akan berjalan dalam iman.
Comments
Post a Comment