7 Jan-LUAR - DALAM
LUAR - DALAM
"Tetapi aku melatih tubuhku......"
1 Corinthians 9:27—1 Korintus 9:27
Sebagai seorang Kristen hendaklah kita belajar membiarkan manusia baru
di dalam diri kita itu menguasai manusia lahiriah kita. Sebab manusia
lahiriah kita itu bukanlah manusia baru. Tubuh kita bukanlah tubuh yang
dapat mengalami kelahiran baru. Tubuh kita akan tetap ingin melakukan
segala sesuatu yang biasa dia lakukan. Hal-hal yang justru berada pada
jalan yang salah. Tubuh Paulus pun berkeinginan untuk berbuat hal-hal
yang demikian. Rasul yang agung ini tentu saja tidak perlu menahan-nahan
dirinya apabila tidak ada keinginan yang timbul dari dalam tubuhnya,
yang selalu berhasrat untuk berbuat sesuatu yang salah. Jadi, janganlah
anda heran apabila tubuh anda pun menghendaki perbuatan yang semacam
itu.
Sebab kita memang harus memiliki tubuh jasmaniah ini sebagai wadah diri
kita. Dan iblis akan bekerja melalui tubuh kita itu. Kadang-kadang ia
menghimbau orang-orang Kristen dengan cara demikian, oleh karena melalui
tubuh kita iblis dengan mudah dapat melancarkan percobaan dan
godaan-godaan. Iblis berkata, "Kamu jangan mau diselamatkan. Kalau kau
terima keselamatan, maka kamu tidak mungkin lagi berbuat hal yang
semacam itu." Ia akan mendustai anda dengan menyatakan bahwa "Anda" yang
ingin berbuat hal-hal yang salah itu. Padahal manusia baru yang ada di
dalam jiwa anda sudah tidak berhasrat lagi melakukan hal-hal yang
menyimpang itu.
Maukah anda memutuskan kebiasaan buruk yang lama? Inginkah anda dapat
mengalahkan suatu godaan yang lama? Maukah anda berjalan dalam
kemenangan atas tubuh anda? Lakukanlah seperti Rasul Paulus telah
lakukan. Ucapkanlah apa yang telah diucapkan oleh Rasul Paulus! Rasul
Paulus berkata, "Aku tidak mau membiarkan tubuhku menguasai diriku!"
Siapakah yang dimaksud dengan "Aku" di sini? "Aku" adalah manusia baru
yang terdapat di dalam diri kita. Rasul Paulus menyebut tubuhnya itu
"ia" sedangkan dirinya sendiri disebutnya "aku". Ia berkata, "Aku
melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya . . . supaya jangan aku
sendiri ditolak." Siapa yang menguasai seluruhnya? Manusia baru yang
berada di dalam dirinya itu.
PENGAKUAN:
Saya akan melatih tubuhku dan menguasai seluruhnya. Saya tidak mau bahwa
tubuhku yang harus menguasai saya. Saya akan membuat tubuhku itu harus
tunduk kepada diriku, yakni manusia baru yang terdapat di dalam diriku.
Comments
Post a Comment