7 Jun-KEUNTUNGAN

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


KEUNTUNGAN

"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan." (Philippians 1:21)

Filipi 1 : 21

 

Apabila tubuh kita mati, maka manusia roh itu akan tetap hi­dup. Rasul Paulus berkata tentang kematian jasmani, --dan ia mengatakan bahwa hal itu justru merupakan keuntungan baginya.

Dengan ini pula ia bermaksud menghapuskan teori yang menyatakan apabila manusia itu mati, maka kematiannya itu tidaklah berbeda dengan kematian seekor anjing, dan itulah akhir dari seluruh kehidupan. Dalam kematian semacam itu tentu saja tidak ada keuntungan apa-apa sama sekali.

Dengan ini pula ia bermaksud menyatakan tidak benar dengan teori yang mengemukakan bahwa jika manusia itu mati, maka arwah manusia itu akan melayang-layang berkeliling bagaikan gumpalan awan di angkasa. Dalam kematian semacam itu tidak terdapat keuntungan apa-apa sama sekali.

Dengan ini pula teori reinkarnasi ditolak oleh Rasul Paulus. Sebab semuanya itu hanyalah merupakan teori belaka. Bukan bersumber dari Alkitab. Ada sejumlah orang beranggapan bahwa mereka dapat dilahirkan kembali ke dalam hidup ini, — dan kali berikutnya mereka mungkin dapat menjalani hidup ini dalam ben­tuk sebagai seekor sapi, atau seekor kuda, atau bahkan seekor lalat. Jelas tidak akan ada keuntungan yang dapat diperoleh dari kehidupan sebagai seekor sapi, selain kemungkinannya dagingnya dimakan orang. Kalau orang mati menjelma kembali jadi nyamuk, maka tidak ada keuntungan yang dapat diperolehnya, karena nya­muk itu dapat ditepuk hancur. Alangkah bodohnya apabila manusia itu meninggalkan Alkitab, dan jatuh ke dalam perangkap ajaran-ajaran yang salah dan palsu.

Kebenaran justru terletak pada apa yang dikatakan oleh Al­kitab. Pada waktu mengalami kematian jasmaniah, manusia yang telah lahir baru, - menjelma menjadi makhluk rohani yang abadi, ---berpindah dari alam fana ini ke tempat di mana Kristus berada, dan itulah yang disebutkan oleh Rasul Paulus satu keun­tungan!

PENGAKUAN:

Bagiku hidup dalam bentuk jasmaniah ini adalah bagi Kristus. Manusia hakiki yang ada di dalam diriku, menjelma menjadi makhluk rohani, dapat hidup di dalam Kristus di dunia ini.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA