9 Jun-MANUSIA TIGA DIMENSI
MANUSIA TIGA DIMENSI
"Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan
semoga roh, jiwa dan tubuhmu ter-pelihara sempurna dengan tak bercacat pada
kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. "
1 Tesalonika 5 : 23
Hal
ini akan membantu banyak bagi kita dalam pertumbuhan kerohanian kita, bila kita
mengenal perbedaan antara roh kita dan jiwa kita.
Banyak
orang beranggapan bahwa roh dan jiwa itu sama saja. Bahkan banyak pendeta
beranggapan demikian. Mereka berkhotbah tentang jiwa seolah-olah jiwa itulah
roh.
Akan
tetapi jiwa dan roh itu tidak dapat disamakan, berbeda sekali. Sama kelirunya
orang berkata bahwa tubuh dan jiwa itu sama saja. Kekeliruan begini sama saja
dengan mengatakan bahwa jiwa dan roh itu sama. Akan tetapi Ibrani 4:12
menyatakan bahwa dengan Firman Tuhan kita dapat membedakannya.
Untuk
membantu diri kita memahami ketiga bagian diri kita sendiri, telusurilah ketiga
proses ini sebagai berikut:
1.
Dengan tubuh saya, maka saya berhubungan dengan alam jasmani dan benda-benda di
sekitarnya.
2.
Dengan rohku saya berhubungan dengan alam roh.
Maka
hanya tinggal satu alam dunia lagi: alam dunia kecerdasan dan hikmat
kebijaksanaan; alam dunia intelektualitas. Oleh karena itu, maka kita katakan:
3.
Dengan jiwaku saya berhubungan dengan alam dunia kecerdasan atau
intelektualitas.
Manusia
adalah roh,-roh itu merupakan bagian dari manusia yang mengenal Allah. Manusia
memiliki jiwa, - kecerdasan berpikir, panca-indera untuk menanggapi segala
sesuatu, serta memiliki kemauan. Manusia hidup dalam tubuh.
PENGAKUAN:
Saya
adalah anak Tuhan. Saya pengikut Tuhan. Dengan rohku itulah saya berhubungan
dengan Allah Bapa.
Comments
Post a Comment