5 Jan-MANUSIA YANG BARU SAMA SEKALI

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)


MANUSIA YANG BARU SAMA SEKALI

"Dan jadilah seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, ..."

1 Peter 2:2—1 Petrus 2 : 2.


Apabila seorang berdosa datang kepada Yesus, maka semua do­sanya akan lenyap, semuanya dihapuskan. Akan tetapi bukan saja semua dosanya dihapuskan, — seluruh kepribadiannya, ditilik dari segi kerohanian, di hadapan Tuhan sudah dihapuskan sepenuhnya. Kepribadiannya yang lama dan penuh dosa sudah dihapuskan, dan tidak ada lagi. Ia menjadi manusia baru sama sekali di dalam Yesus Kristus. Tuhan tidak memandang lagi kepada se­suatu yang lama di dalam kehidupan orang itu dari masa-masa se­belum ia mengalami kelahiran baru.

Di sini kita melihat Petrus menulis kepada orang-orang Kristen yang telah mengalami lahir baru di dalam Kristus. Alkitab mengajarkan suatu persamaan antara pertumbuhan jasmani dengan pertumbuhan rohani. Tidak ada seorang manusia pun yang lahir dalam keadaan sudah dewasa penuh, — sebab kita semua harus lahir terlebih dahulu sebagai bayi, barulah mengalami pertumbuhan. Begitu pula, tidak ada seorang pun lahir sebagai seorang Kristen yang sudah dewasa penuh. Orang-orang Kristen pun lahir sebagai bayi-bayi rohani yang baru lahir, barulah mereka mengalami pertumbuhan. Apabila kita menengok kepada bayi yang baru lahir secara alamiah yang terbaring dalam pangkuan ibunya, maka sifat yang paling menonjol pada bayi itu adalah sifatnya yang serba tidak bersalah, yang serba polos. Orang-orang pun berkata: "Aduh, bagusnya kau bayi kecil yang polos!" Tidak ada seorang pun di antara kita yang memikirkan adanya masa lampau yang dapat dikaitkan pada diri sang bayi. Mengertikah Anda apa yang dimaksudkan Tuhan melalui ucapan Petrus ini? Tuhan sedang menyampaikan hal ini kepada orang-orang Kristen yang telah mengalami lahir baru, yang merupakan bayi-bayi rohani di dalam Kristus. "Jadilah sebagai bayi-bayi yang baru lahir ..." Sebagai bayi-bayi yang baru dilahirkan! Anda telah menjadi mahluk yang baru sama sekali! Seluruh masa lampau dalam kehidupanmu telah berlalu. Tidak ada sesuatu pun yang diingat oleh Tuhan tentang perbuatanmu di masa lampau."

PENGAKUAN:

Saya telah menjadi manusia yang baru sama sekali. Semuanya yang telah terjadi dalam hidupku di masa lalu, sebelum saya mengalami lahir baru, sebelum saya tergolong ke dalam keluarga anak Tuhan, sudah hilang lenyap dan terhapus sama sekali. Sebab saya sudah menjadi anak Tuhan. Saya adalah bayi yang baru lahir. Anaknya yang dikasihiNya.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA