6 Jan-TIDAK LAGI
TIDAK LAGI
"Sebab"setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan
dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula, "Aku akan menaruh
hukumKu di dalam hati mereka, dan menuliskannya dalam akal budi
mereka. Dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan
mereka."
Hebrews 10:16,17—Ibrani 10 : 16, 17
Apabila Tuhan memandang kepadamu, Ia tidak mengingat lagi bahwa kamu
pernah mempunyai masa lampau. Maka buat apa juga Anda harus
mengingat-ingat masa lalumu itu? Malahan dengan berbuat demikian hal itu
dapat menghalang-halangi pertumbuhan imanmu. Bagaimana caranya?
Dalam percakapanku dengan banyak orang, saya sering mendengar orang
berkata kepada saya, "Saudara Hagin, sebelum saya menerima keselamatan,
saya memiliki riwayat kehidupan yang tidak baik sama sekali." Mereka
terus saja mengkaji hal-hal lama, seolah-olah Tuhan tidak berbuat
sesuatu terhadap diri mereka. Seolah-olah Tuhan tidak pernah
menyembuhkan mereka dari penyakit, tidak mendengar doa mereka, oleh
karena kehidupan mereka yang begitu penuh dosa sebelum mereka menerima
keselamatan. Mereka memiliki pengertian yang kurang sekali mengenai arti
lahir baru, — mengenai bagaimana sebenarnya hakekat daripada manusia
baru.
Apabila seorang berdosa datang kepada Kristus, maka ia telah menerima
pengampunan dosa, — penghapusan seluruh dosa-dosanya.
Dan setelah seseorang itu menjadi manusia Kristen yang sejati, maka ia pun menerima keampunan dosa-dosanya itu. "Apabila kita mengaku dosa kita, maka Tuhan itu setia dan adil untuk mengampuni segala dosa kita, dan menyucikan kita dari segala kesalahan kita." (1 Yohanes 1: 9). Berapa lamakah menurut pendapat anda memakan waktu bagi Tuhan untuk mengampuni dosa-dosa anda? Sepuluh menitkah? Sepuluh tahunkah? Tidak! Tuhan langsung memberi keampunan kepada kita. Pada saat itu juga! Dan pada saat itu juga ia membersihkan kita dari segala dosa kita sesuai dengan bunyi ayat ini!
PENGAKUAN:
ALLAH Bapaku tidak lagi mengingat segala dosa-dosaku dan segala
kelemahanku. Begitu pula saya tidak akan mengingat-ingatnya lagi.
Saya berdiri di hadapan hadirat Tuhan dalam keadaan polos,
seakan-akan tidak pernah berbuat dosa.
Comments
Post a Comment