2 Nov-IMAN YANG DILEPASKAN

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


IMAN YANG DILEPASKAN

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barang siapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, te­tapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. "

Mark 11:23—Markus 11 : 23

Beberapa tahun yang lalu di dalam sebuah gereja, setelah sepanjang hari saya berdoa, mengharapkan Tuhan, membaca Al­kitab dan merenungkan apa yang tercantum dalam Firman Tu­han, maka saya pun berbaring di atas permadani yang terbentang di depan mimbar. Saya tiba pada suatu keadaan di mana jalan pikiranku menjadi buntu. Jalan pikiranku menjadi terdiam sama sekali. Sementara itu, pada waktu yang bersamaan, di dalam rohku Tuhan mulai berbicara kepada saya sama jelasnya seperti saya mendengar suara orang berbicara biasa kepadaku.

"Sudahkah kau memperhatikan apa yang tercantum dalam Markus pasal 11 dalam ayat yang ke-23? Bahwa perkataan "ber­kata" sampai tiga kali disebutkan dalam ayat itu, sedangkan per­kataan "percaya" hanya satu kali?"

Saya pun duduk tegak dan berucap dengan nyaring: "Tidak! Saya tidak memperhatikan hal itu." Dan tidak perlu dikemukakan lagi betapa banyak kali sudah saya mengutip dan membacakan ayat ini.

Lalu Tuhan berkata, "Umat Tuhan pada umumnya tidak mempunyai masalah dalam soal percaya. Yang sangat kurang pada mereka ialah mengatakan apa yang mereka yakini itu. Ke­pada mereka sudah diajarkan bagaimana orang harus mempu­nyai iman, akan tetapi iman itu haruslah dilepaskan melalui kata-kata dengan ucapan mulut kita. Kita dapat memperoleh apa yang kita ucapkan."

Lalu Tuhan berkata, "Kamu harus bekerja keras tiga kali lipat berbicara dan mengajar kepada orang tentang mengucapkan dibandingkan dengan segi percayanya agar orang dapat memahami kenyataan iman itu."

PENGAKUAN:

Saya memperoleh apa yang saya ucapkan. Sebab saya melepaskan iman saya melalui kata-kata.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA