27 Oct-YANG TIDAK ADA MENJADI ADA

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


YANG TIDAK ADA MENJADI ADA

"Seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa"—di hadapan Allah yang kepadaNya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada. "

Romans 4:17—Roma 4:17

Abraham percaya menurut apa yang telah difirmankan tepat seperti apa yang telah difirmankan kepadanya. Apakah yang ia percayai itu?

Tatkala Abraham berusia 99 tahun, Tuhan berkata kepadanya: "Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa." (Kejadian 17: 5)—Genesis 17:5. Tuhan tidak berkata, "Aku akan menjadikan kamu" tetapi Tuhan berkata: "Telah Kutetapkan".

Abraham tidak mempunyai anak. Akan tetapi ia disuruh percaya bahwa ia telah menjadi bapa sejumlah bangsa. (Mereka yang senantiasa "akan memperolehnya kelak" tidak akan memperolehnya. Orang-orang yang suka berkata, "Saya akan selamat pada suatu waktu", "Saya akan memperoleh kesembuhanku pada suatu saat", tidak akan mungkin memperolehnya. Tidak! Sebab iman itu selalu berlaku untuk waktu sekarang). Abraham harus percaya bahwa ia telah ditetapkan saat itu juga menjadi bapa dari banyak bangsa-bangsa.

Di sini kita melihat bahwa iman itu adalah percaya apa yang tidak terlihat, yang tidak ada menjadi ada. Itulah yang menjadikan iman kita dapat mendatangkan sesuatu yang tidak kita miliki sebelumnya.

PENGAKUAN:

Seperti juga Allah Bapa, maka saya pun beriman untuk mendapat yang tiada menjadi ada. Maka saya akan mendapatkannya. Karena saya percaya, maka saya pun memilikinya sekarang.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA