30 Oct-TIDAK MEMAAFKAN
TIDAK MEMAAFKAN
"Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu
sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap se-seorang; supaya juga
Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.”
Markus 11: 25
Yesus
baru saja melakukan suatu pernyataan yang sangat mengagumkan, menggemparkan,
menakjubkan, seperti yang kita baca dalam Markus 11: 23 dan 24. (Dan tidak
pernah ada seorang pun yang sempat mengungguli kedalaman arti pernyataan itu).
Akan tetapi pada waktu yang bersamaan juga, pada adegan yang sama juga, dengan
nada suara yang sama juga, Yesus berkat', "Dan jika kamu berdiri untuk
berdoa, ampunilah dahulu..."
Memang,
kalau suasana batinmu masih diliputi sikap tidak mau memberi maaf, maka imanmu
tidak akan bekerja dengan baik. Segala doamu tidak akan berhasil baik. Tidak
bersedia memberi maaf atau ampun adalah satu-satunya rintangan bagi iman
seperti diucapkan oleh Yesus. Oleh sebab itu memberi maaf itu adalah sikap yang
sangat penting. Kalau doaku dan imanku tidak berjalan beres, maka hal inilah
yang saya tinjau terlebih dahulu. Apakah saya sudah memaafkan orang lain?
Saya
sama sekali tidak mau memperkenankan sesuatu apa pun menyusup ke dalam
pikiranku yang kurang baik mengenai orang lain. Saya menolak untuk berpikir
buruk tentang orang lain atau mendendam terhadap orang lain. Saya tidak ambil
peduli apa pun yang mereka lakukan terhadap diriku, atau apa pun yang mereka
katakan tentang diriku, saya tidak mau hal-hal itu mempengaruhi diri saya.
PENGAKUAN:
Segala
doaku akan berjalan beres. Imanku juga berlangsung dengan sempurna. Saya tidak
mau membiarkan rasa dendam atau tidak memaafkan orang lain dalam hatiku. Saya menolak
untuk menyimpan rasa tidak senang terhadap orang lain.
Comments
Post a Comment