1 Dec-EL SHADDAI
EL SHADDAI
"Ketika Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka
TUHAN menampahkan diri kepada Abraham dan berfirman kepadanya: "AKULAH ALLAH
YANG MAHA KUASA, hiduplah di hadapanKu dengan tidak tercela."
Genesis 17:1—Kejadian 17: 1
Bunyi
asli ayat itu dalam bahasa Ibrani menurut Alkitab Perjanjian Lama Tuhan
berkata, "Akulah El Shaddai!"
Tuhan
telah mengungkapkan diriNya kepada umat Israel dengan tujuh macam nama
perjanjian. El Shaddai ialah salah satu nama itu. Pada hakekatnya arti yang
terkandung dalam kata itu adalah: "Tuhan yang lebih dari cukup!" atau
"Tuhan Yang Maha Mencukupi!"
Akan
lebih mudah membangunkan iman kita apabila kita membayangkan Tuhan itu sebagai
"Tuhan yang lebih dari cukup!"
Sepanjang
isi Alkitab Perjanjian Lama Tuhan mengungkapkan diriNya sebagai "Tuhan
yang lebih dari cukup!" Misalnya saja, tatkala Ia menggiring umat Israel
keluar dari negeri Mesir. Bala tentara Firaun sedang mengejar mereka untuk
menangkap kembali mereka dan menjadikan mereka hamba sahaya. Di sebelah pihak
terdapat padang belantara, di sebelah lainnya lagi terdapat pegunungan. Laut
Merah terbentang di hadapan mereka. Mereka pun memandang kepada Allah, yakni
"Tuhan yang lebih dari cukup!" Lalu Tuhan pun membuat laut itu
terbelah dua. Tuhan membuat dasar laut itu kering (Keluaran 15: 8)—Exodus 15:8. Tuhan
membekukan air laut! Laut itu membentuk dinding air bagaikan dua buah tembok
pelindung sehingga bangsa Israel dapat berjalan lewat menyeberang sampai ke
sebelah lautan itu. Sesungguhnya Tuhan itu lebih dari cukup.
PENGAKUAN:
Bapaku
adalah El Shaddai. Tuhan yang lebih dari cukup. Ia lebih berkuasa daripada
gunung penghalang di kananku. Lebih berkuasa dari musuh yang di belakangku.
Lebih kuasa dari rintangan di hadapanku. Ia adalah Bapaku, dan Ia adalah El
Shaddai! Tuhan yang lebih dari cukup! Tuhan Yang Maha Kuasa!.
Comments
Post a Comment