10 Dec-KURANG KEMULIAAN

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


KURANG KEMULIAAN

"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."

Romans 3:23—Roma 3:23

Manusia telah melakukan sesuatu yang luar biasa. Tuhan telah memberikan wewenang dan kekuasaan kepadanya atas segala hasil ciptaan Tuhan. Adam menjadi penguasa dari seluruh alam ini. Akan tetapi ia secara sadar telah melakukan pengkhianatan terhadap Tuhan. Ia telah menjual wewenang kekuasaan yang diberikan Tuhan kepadanya itu kepada iblis. Ia telah melakukan dengan cara yang resmi sehingga sukar bagi Tuhan untuk membatalkannya dengan perjanjian yang telah dilakukanNya dengan Adam. Maka mulai dari saat itu setanlah yang menjadi penguasa dalam dunia ini. (2 Korintus 4:4)—2 Corinthians 4:4. Maka mulailah setan menjalankan kuasa yang bersifat membinasakan itu.

Maka kematian rohani, — terpisahnya manusia dari Allah, —telah datang menimpa manusia. Tatkala Tuhan datang pada waktu sejuknya hari untuk berjalan-jalan dan bercakap-cakap dengan Adam, Ia memanggil, "Adam di manakah engkau?" maka Adam menjawab, "Saya sedang bersembunyi." Ia sudah terpisah dari Allah.

Aspek yang lainnya dari kematian rohani itu, — adanya sifat-sifat setan, — datang menimpa manusia. Iblis menjadi bapak rohani bagi manusia. Yesus berkata kepada orang-orang Farisi: "Kamu berasal dari bapamu, iblis." (Yohanes 8:44)—John 8:44. Secara rohani manusia itu telah menjadi anak iblis dan manusia itu mengambil bagian dalam sifat-sifat bapanya itu. Inilah pula yang menyebabkan manusia itu tidak dapat beroleh keselamatan melalui perbuatannya. Manusia tidak dapat berdiri di hadapan hadirat Allah, oleh karena manusia itu memiliki sifat-sifat bapanya, yakni iblis, yang berada di dalam dirinya. Jikalau manusia harus diselamatkan, maka ia harus diselamatkan oleh seseorang lain untuk melepaskan hukumannya dari segala dosa. Dan harus ada orang lain yang harus memberikan kepadanya suatu sifat yang baru sama sekali.

PENGAKUAN:

Terima kasih, ya Tuhan, atas sifat-sifatku yang baru. Terima kasih Tuhan, bahwa Engkau telah menjadikan saya "rekan dalam kodrat ilahi." (2 Petrus 1:4)—2 Peter 1:4.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA