10 Nov-PERCAYA DAHULU

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


PERCAYA DAHULU

"Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"

Mark 9:23—Markus 9: 23

Hanya ada sedikit bayangan perbedaan antara apa yang kita percayai, apabila kita mengucapkannya dengan apa yang kita doa­kan.

Kita tinjau kembali Markus 11: 23 dan 24—Mark 11:23-24. Yesus tidak berkata hanya percaya saja. Ia menyatakan kepada kita dengan jelas apa yang patut kita percayai.

Iman dengan cara mengucapkannya: " ..: percaya bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi... " (ayat 23)

Apabila kita percaya bahwa hal-hal yang kita katakan itu akan terjadi, maka hal-hal itu belum terjadi. Teruslah percaya bahwa hal-hal yang kita katakan itu akan terlaksana. Yakinlah dengan sungguh-sungguh apa yang kita katakan itu. Bahwa hal-hal itu akan terjadi. Saya tetap saja berkata di tengah-tengah keadaan yang bertentangan: "Segalanya akan terjadi". Apa yang akan ter­jadi kemudian? "... maka hal itu akan terjadi baginya." Cepat atau lambat kita pasti akan memperolehnya.

Iman melalui doa. "... Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya..." (ayat 24) Pada waktu kita berdoa. Bukan sesudah kita berdoa. Bukan minggu depan. Tetapi pada saat kita berdoa, —tepat pada saat kita menyampaikan doa itu, —percayalah. Percaya apa? Percayalah bahwa engkau telah menerimanya. Mulailah berkata: "Saya per­caya bahwa saya telah menerimanya." Maka apakah yang terjadi? ". . . maka hal itu akan diberikan kepadamu ..."

Ya hasilnya akan terjadi! Tetapi hasilnya tidak terjadi lebih dahulu. Percaya harus datang lebih dahulu, —kemudian baru hasilnya.

PENGAKUAN:

Saya adalah orang yang beriman. Apabila saya berdoa, saya percaya bahwa saya telah menerimanya. Apabila saya mengatakan, maka saya percaya bahwa apa yang saya kata­kan akan terjadi.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA