15 Nov-BAYI ROHANI

❤️✝️✝️
KEMBALI KE PAGE

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


BAYI ROHANI

"Dan jadilah seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan."

1 Petrus 2: 2

Dalam keadaan bagaimanakah kita dapat menolong orang lain? Selama orang-orang itu adalah orang Kristen yang masih bayi rohaninya kita dapat memantapkan iman mereka dan menolong menyelesaikan perkara mereka. Memang adalah pekerjaan yang paling mudah untuk menyembuhkan seorang Kristen yang masih baru. Begitu pula tidak begitu sukar untuk membuat seorang Kristen yang masih hijau untuk beroleh kesembuhan, yang kepadanya belum pernah diajarkan tentang kesembuhan Ilahi. Akan tetapi dari orang-orang yang sudah lebih mendalam pengetahuan-nya, atau orang-orang yang memiliki lebih banyak waktu dan kesempatan untuk tahu, maka Tuhan menuntut lebih pula.

Tatkala saya kawin dengan isteri saya dalam bulan Nopember tahun 1938, isteri saya adalah anggota gereja Metodis dan tidak mengetahui apa-apa tentang kesembuhan Ilahi. Pada tanggal satu Desember mulailah angin utara berhembus dengan iklim yang dingin melanda negeri kami sehingga isteri saya diserang radang tenggorokan yang gawat.

Ia berkata, "Saya harus pergi membersihkan tenggorokanku. Saya menderita radang tenggorokan sepanjang musim dingin. Saya selalu menderita penyakit ini tiap tahunnya."

Peristiwa ini merupakan suatu kesempatan yang baik untuk mengajarkan kepadanya tentang kesembuhan Ilahi. Dengan mengutip Markus 11: 23 saya pun berpaling kepadanya dan ber­kata: "Tidak. Kita tidak perlu membersihkan tenggorokanmu itu. Radang tenggorokanmu yang sudah kronis itu akan meninggalkanmu dan tidak akan mungkin kembali lagi."

Betul juga. Penyakit itu telah hilang lenyap. Tahun berganti tahun, tetapi penyakit itu tidak pernah lagi kambuh-kambuh sampai sekarang. Tetapi sekarang ini saya tidak perlu lagi melakukannya untuk dia. Dia telah belajar sendiri bahwa iman berhasil.

PENGAKUAN:
Saya menginginkan kata-kata yang dapat men-jamin pertumbuhan iman saya. Agar iman saya dapat berkembang karenanya. Dengan demikian saya dapat menolong orang Iain juga.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA