19 Dec-INKARNASI

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE 

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


PERANTARA

"Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus."

1 Timothy 2:5—1 Timotius 2:5

Keadaan manusia menuntut adanya inkarnasi, sebab manusia secara rohani telah mati dan tidak mungkin lagi mendekati Allah. Inkarnasi Tuhan menjadi manusia itu memberikan Satu orang yang dapat bertindak sebagai Penengah, setara dengan Allah di satu pihak dan bergandengan tangan dengan manusia di pihak lainnya. Ia dapat memenuhi kewajibanNya untuk menebus pengkhianatan manusia dan memuaskan tuntutan keadilan, sehingga dengan demikian Ia telah menjadi jembatan antara jurang yang menganga antara Tuhan dan manusia.

Tuhan menciptakan manusia menurut petaNya sendiri, hanya satu taraf lebih rendah dari Dia. Oleh sebab itu adalah mungkin bagi Tuhan untuk bersekutu dengan manusia dalam keabadian dalam satu individu. Ketika Kristus menjadi manusia dalam bentuk inkarnasi, maka Ia menjadi manusia yang abadi; Sekarang ini pada sebelah kanan Allah Bapa ada satu manusia di surga sebagai akibat inkarnasi. Sebab adalah mungkin bagi Allah untuk berse­kutu dengan manusia.

Tuhan dapat tinggal di dalam tubuh manusia. Tuhan dapat menanamkan kehidupan dan sifatNya dalam roh kita. Itulah yang terjadi pada waktu kita mengalami lahir baru. Kematian rohani telah dilenyapkan dari jiwa kita dan Tuhan memberikan kepada manusia hidupNya! Seorang yang percaya akan menjadi manusia baru, seperti inkarnasi, Yesus orang Nazaret itu!

PENGAKUAN:

Pada hari ini pada sebelah kanan Allah Bapa kita mempunyai seorang Perantara. Ia telah menjembatani jurang antara Allah dengan saya. Ia telah memungkinkan bagiku terpisah dari kematian rohani,—dan untuk mendapatkan kehidupan dari sifat-sifat Tuhan sendiri bagiku. Tuhan tinggal di dalam jiwaku. Saya adalah manusia inkarnasi di atas bumi ini. Sebab Tuhan hidup di dalam rohku.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA