26 Dec-BAPA KAMI
BAPA KAMI
"... karena BAPAMU MENGETAHUI apa yang kamu perlukan, sebelum
kamu minta kepadaNya. Karena itu berdoalah demikian: BAPA KAMI yang di
surga,...."
Matius 6:8,9 (Matthew 6:8,9)
Bahkan
Israel, kepada siapa Tuhan telah memberikan wahyu yang begitu jelas tentang
diriNya sebaik mungkin bagi manusia yang telah mati rohaninya, masih juga tidak
mengenal Dia. Mereka tidak mengenal Allah yang menjelma menjadi manusia,
sewaktu Tuhan sudah berdiri di tengah-tengah mereka. Sebab di dalam Alkitab
Perjanjian Lama Tuhan itu terkucil sama sekali di tempat yang Maha Suci.
Yesus
datang di tengah-tengah suasana yang ketat dan sulit di bidang peri keadilan.
Sehingga mereka pun tidak dapat mengerti Dia. Yesus berbicara tentang Tuhan dan
Allah BapaNya. Yesus berbicara tentang cinta kasih Allah dan perhatianNya
terhadap umatNya. Dan penjelasan itu membuat mereka tercengang Ketika Yesus
memperkenalkan cinta kasih, Allah Bapa yang mengandung cinta kasih, maka
kata-kataNya dianggap angin saja oleh para pendengarnya. Mereka tidak ambil
peduli dengan ucapan-ucapan Yesus.
Namun
kita harus mengakui, sementara kita merenungkan ucapan-ucapan Yesus tentang
cinta kasih Allah, sekalipun kita sudah menjadi anak-anak Tuhan yang mengalami
lahir baru, kita pun telah gagal mengenal cinta kasih Allah itu sebagaimana yang
seharusnya. Bangsa Israel pun tidak pernah memahaminya. Mereka tidak mengerti
apa yang diucapkan Yesus kepada mereka. Mereka menganggapnya sebagai suatu hal
yang baru sama sekali bagi mereka. Pada hakekatnya kita harus mengakui bahwa
hal itu pun merupakan hal yang baru bagi gereja Tuhan sekarang ini. Para
anggota gereja telah diajari untuk merasa takut dan menjauhkan diri dari Tuhan
yang maha adil. Mereka tidak pernah memilik Tuhan dari segi cinta kasihNya yang
begitu besar, yang telah dibawa oleh Yesus kepada kita.
PENGAKUAN:
Dengan
ini saya membuat satu keputusan yang teguh untuk menyadari cinta kasih Allah
yang telah diungkapkan Yesus kepada kita. Saya akan merenungkan apa yang telah
diungkapkan oleh Yesus tentang Allah sampai saya memahami sepenuhnya bahwa Dia
adalah Allah Bapa Yang Maha Kasih.
Comments
Post a Comment