26 Dec-BAPA KAMI

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE 

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


BAPA KAMI

"... karena BAPAMU MENGETAHUI apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepadaNya. Karena itu berdoalah demikian: BAPA KAMI yang di surga,...."

Matius 6:8,9 (Matthew 6:8,9)

Bahkan Israel, kepada siapa Tuhan telah memberikan wahyu yang begitu jelas tentang diriNya sebaik mungkin bagi manusia yang telah mati rohaninya, masih juga tidak mengenal Dia. Mereka tidak mengenal Allah yang menjelma menjadi manusia, sewaktu Tuhan sudah berdiri di tengah-tengah mereka. Sebab di dalam Alkitab Perjanjian Lama Tuhan itu terkucil sama sekali di tempat yang Maha Suci.

Yesus datang di tengah-tengah suasana yang ketat dan sulit di bidang peri keadilan. Sehingga mereka pun tidak dapat mengerti Dia. Yesus berbicara tentang Tuhan dan Allah BapaNya. Yesus berbicara tentang cinta kasih Allah dan perhatianNya terhadap umatNya. Dan penjelasan itu membuat mereka tercengang Ketika Yesus memperkenalkan cinta kasih, Allah Bapa yang mengandung cinta kasih, maka kata-kataNya dianggap angin saja oleh para pendengarnya. Mereka tidak ambil peduli dengan ucapan-ucapan Yesus.

Namun kita harus mengakui, sementara kita merenungkan ucapan-ucapan Yesus tentang cinta kasih Allah, sekalipun kita sudah menjadi anak-anak Tuhan yang mengalami lahir baru, kita pun telah gagal mengenal cinta kasih Allah itu sebagaimana yang seharusnya. Bangsa Israel pun tidak pernah memahaminya. Mereka tidak mengerti apa yang diucapkan Yesus kepada mereka. Mereka menganggapnya sebagai suatu hal yang baru sama sekali bagi mereka. Pada hakekatnya kita harus mengakui bahwa hal itu pun merupakan hal yang baru bagi gereja Tuhan sekarang ini. Para anggota gereja telah diajari untuk merasa takut dan menjauhkan diri dari Tuhan yang maha adil. Mereka tidak pernah memilik Tuhan dari segi cinta kasihNya yang begitu besar, yang telah dibawa oleh Yesus kepada kita.

PENGAKUAN:

Dengan ini saya membuat satu keputusan yang teguh untuk menyadari cinta kasih Allah yang telah diungkapkan Yesus kepada kita. Saya akan merenungkan apa yang telah diungkapkan oleh Yesus tentang Allah sampai saya memahami sepenuhnya bahwa Dia adalah Allah Bapa Yang Maha Kasih.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA