28 Nov-DIPENUHI DENGAN ROH

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


DIPENUHI DENGAN ROH

"Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasa­nya. Oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia. Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa. Jadi apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku. Aku akan menyanyi dan memuji dengan akal budiku. Sebab jika engkau mengucap syukur dengan rohmu saja, bagaimanakah orang bi­asa yang hadir sebagai pendengar dapat mengatakan "Amin" atas pengucapan syukurmu? Bukankah ia tidak tahu apa yang engkau katakan? Sebab sekali­pun pengucapan syukur mu itu sangat baik, tetapi orang lain tidak dibangun olehnya. "

1 Korintus 14: 2, 14 - 17

Tuhan telah mengaruniakan kepada gereja suatu yang Ilahi untuk berhubungan langsung dengan Dia dalam bentuk supra-alamiah. Tuhan berwujud Roh. Apabila kita bicara dalam bahasa roh, maka roh kita berhubungan langsung dengan Roh Tuhan. Sebab Tuhan adalah Roh. Kita berbicara dengan Dia melalui saluran saluran supra-alamiah. Dengan ini kita dapat, "... meng­ucap syukur dengan roh..." Kita dapat, "... mengucapkan syukur dengan baik..."

Apabila Paulus menyebut-nyebut "orang biasa yang hadir", maka yang dimaksudkannya adalah orang-orang yang kurang ter­pelajar dalam hal rohani. Apabila anda mengundang saya untuk makan bersama dan berkata, "Silahkan mengucap syukur!" lalu saya berdoa dalam bahasa roh, maka anda tidak mengetahui apa yang saya ucapkan itu. Dengan demikian anda tidak akan ikut terbangun imannya. Oleh karena itu Rasul Paulus berkata adalah lebih baik jika kita berdoa dengan akal budi.

Tetapi perhatikanlah Firman Tuhan menyatakan bahwa ber­doa dengan bahasa roh merupakan cara yang paling sempurna untuk menyampaikan ucapan syukur.

PENGAKUAN:
Saya akan memuliakan Tuhan dengan Roh. Saya akan mengucapkan syukur dengan sebaik-baiknya.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA