29 Dec-APA LAGI BAPAMU YANG DI SORGA

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE 

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


APA LAGI BAPAMU YANG DI SORGA

"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, APALAGI Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadaNya."

Matthew 7:11—Matius 7:11

Apakah anda sebagai orang tua merencanakan, mempunyai maksud, dan berkeinginan bagi anak-anak anda agar supaya mereka itu menempuh hidup ini dalam keadaan miskin papa, bekerja keras membanting tulang dengan hasil yang gersang, dalam keadaan sakit-sakitan, hidup dalam penindasan, tekanan, hidup tidak berketentuan? Tentu saja tidak! saya yakin tidak!

Adikku laki-laki yang bungsu telah mengalami kesengsaraan. Ayah kami meninggal dunia tatkala adik kami masih bayi berusia 6 bulan. Tetapi dia berhasil lulus dari sekolah menengah dan selama berlangsungnya masa depresi ekonomi ia bekerja di pabrik pemintalan kapas antara jam 11 malam sampai 7 pagi. Dan ia mengikuti kuliah segera selesai bekerja di pabrik.

Pada waktunya ia pun menikah dan mendapatkan seorang anak laki-laki. Ia menjadi seorang pengusaha yang sangat berhasil. Ia berkata kepadaku, dan saya rasa hal inilah yang telah menjadi unsur pendorong dalam kemajuan hidupnya, "Saya lebih suka anakku itu mati daripada ia harus hidup menderita seperti yang pernah saya alami waktu kecil. Oleh sebab itu saya akan berusaha dengan sekuat tenaga jangan sampai ia mengalami na­sib buruk seperti yang pernah saya alami."

Ia membuktikan bahwa ia dapat berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya lebih daripada yang pernah ia alami. Apabila kita menilik tindakannya ini, maka tiada lain yang mendorong dia melakukan hal itu, kecuali cinta kasih. Dan itulah yang dimaksudkan oleh Yesus, yakni sifat alamiah kita,—sifat yang jahat. "Kalau kamu yang jahat sekalipun tahu memberi apa yang baik bagi anakmu, apalagi Bapamu..."

PENGAKUAN:

Bahkan orang tua yang jahat sekalipun tahu memberi apa yang baik bagi anaknya. APALAGI Bapa kita yang di surga, Ia pasti memberikan kepadaku segala sesuatu yang saya minta kepadaNya.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA