4 Nov-KATA-KATA
KATA-KATA
"Jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam
perkataan mulutmu. "
Proverbs 6:2—Amsal 6. 2
Banyak orang Kristen melemparkan kesalahan kepada iblis, padahal
sebenarnya mereka sendirilah yang telah membiarkan diri mereka terjerat
oleh kata-kata mereka, yang mereka ucapkan dengan mulut mereka.
Seorang penulis buku pernah melukiskannya begini:
"Kamu berkata bahwa kamu tidak sanggup,—maka pada saat kamu menyatakan
demikian, kamu pun tidak lagi memiliki kemampuan apa-apa. Kamu mengatakan
bahwa kamu tidak memiliki iman, —maka rasa bimbang pun muncul bagaikan
raksasa yang datang mengikat kamu. Kamu menjadi terbelenggu oleh
kata-katamu sendiri. Kalau kamu berbicara tentang kegagalan, maka
kegagalanlah yang akan membelenggu kamu."
Memang, kata-kata kita sangat besar pengaruhnya terhadap diri kita.
Itulah yang dimaksudkan oleh Yesus, "... apa yang dikatakannya itu akan
terjadi..."
Karena itu jangan sekali-kali berkata-kata tentang kegagalan. Jangan
berbicara soal kekalahan. Satu detik pun jangan berkata-kata bahwa Tuhan
tidak mampu mengangkat engkau dari kesukaran. Karena apabila kita
berkata-kata tentang kegagalan atau kekalahan, yang kita ucapkan dengan
mulut kita, maka kita sebenarnya sudah mengakui bahwa Tuhan tidak mampu
dan tidak bersedia mengangkat kita dari kesukaran kita.
Tetapi syukurlah kepada Tuhan. Bahwa Tuhan itu sanggup! Dan Tuhan telah
membuktikan bahwa Tuhan sanggup menolong kita! Apabila kita percaya dan
kita berkata-kata benar, maka kita akan berjalan dalam kenyataan dalam
hidup kita.
PENGAKUAN:
Saya menolak untuk berkata-kata tentang kegagalan. Saya menolak untuk
bicara soal kekalahan. Tuhan mengangkat saya keluar dari segala
kesukaranku.
Comments
Post a Comment