8 Nov-PERASAAN
PERASAAN
"... karena Allah telah berfirman, "Aku sekali-kali tidak
akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.
"
Hebrews 13:5—Ibrani 13:5
Seorang
wanita datang menghampiri saya setelah selesai kebaktian di mana saya mengajarkan
tentang soal iman. Ia menangis bagaikan orang yang histeris. "Saudara
Hagin, berdoalah untuk saya."
"Ada
apa sebenarnya?" tanya saya.
"Nampaknya
seperti Tuhan telah meninggalkan diri saya."
"Dosa
apakah yang telah kau perbuat sehingga Tuhan telah tega hati untuk meninggalkan
engkau?"
"Sepanjang
ingatan saya, saya tidak berbuat sesuatu dosa. Namun rasanya saya seperti tidak
merasakan lagi kehadiran Tuhan dalam diri saya."
"Alkitab
tidak pernah mengajarkan kepada kita bahwa kita berjalan bersama Tuhan menurut
"rasanya". Alkitab menyatakan Tuhan berjalan bersama kita berdasarkan
iman. Dan Firman Tuhan berkata bahwa Tuhan tidak akan pernah sekali-kali meninggalkan
atau membiarkan kita."
"Ya,
saya tahu benar hal itu," ia meratap keras, "Namun saya tetap merasa
seperti Tuhan telah meninggalkan dan membiarkan saya seorang diri."
"Wah,
nampaknya engkau lebih percaya pada "perasaanmu" daripada bunyi
Alkitab."
"Tetapi
saya sadari apa yang saya rasakan itu. Saya lebih tahu keadaan diri saya,"
katanya hampir-hampir naik pitam.
"Benar,"
jawabku. "Akan tetapi saya pun tahu betul bagaimana Yesusku. Yesus
berkata; dan saya yakin akan kebenaran-nya: Kita tidak perlu cemaskan tentang
apa yang kita rasakan!"
Akan
tetapi bilamana kita mulai percaya dengan benar, berikir benar, dan
berkata-kata benar, -maka dengan sendirinya perasaanmu pun akan menjurus kepada
arah yang benar!
PENGAKUAN:
Yesus
tidak pernah akan meninggalkan saya. Ia tidak akan sekali-kali membiarkan saya.
Sebab Yesus telah menyatakan demikian itu. Saya yakin sepenuhnya akan hal itu.
Itu lah sebabnya saya mengakuinya dengan ucapan mulut saya.
Comments
Post a Comment