9 Dec-MEMAHKOTAI DENGAN KEMULIAAN

❤️✝️🔥
KEMBALI KE PAGE 

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


MEMAHKOTAI DENGAN KEMULIAAN

"Jika aku melihat langitMu, buatan jariMu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tanganMu...."

Psalms 8:4-7—Mazmur 8:4-7

Tuhan tidak menciptakan manusia untuk mati. Kematian, dosa, penyakit, kebencian, pembalasan dendam, dan segala macam kondisi yang kita rasakan di tengah masyarakat kita sekarang di dunia ini tidak terdapat dalam daftar rancangan Allah semula waktu Tuhan menciptakan dunia ini. Sebab manusia telah diciptakan untuk menikmati kesukaan, kebahagiaan dan perda­maian.

Manusia telah dirancang untuk hidup dalam persekutuan yang kekal dengan Tuhan. Manusia telah diciptakan menurut peta Allah dan mirip dengan gambar Allah (Kejadian 1:26, 27)—Genesis 1:26,27. Manusia telah diciptakan untuk menikmati kesenangan, kebahagiaan dan damai. Ia telah diciptakan untuk memberikan kesukaan bagi Allah (Wahyu 4:11)—Revelation 4:11.

Tuhan telah memberikan tempat kepada manusia pada kedudukan yang kedua setelah DiriNya sendiri, dengan wewenang yang begitu luasnya sehingga manusia itu boleh menguasai seluruh alam semesta. (Mazmur 8:4-7—Psalms 84-7); Kejadian 1:26-28—Genesis 1:26-28) Adam adalah penguasa atas dirinya sendiri, atas seluruh ciptaan Tuhan, dan atas iblis. Ia tidak perlu jatuh ke dalam dosa jika tidak berdasarkan pilihannya sendiri.

PENGAKUAN:

Saya akan melakukan apa yang telah dirancang Tuhan untuk saya kerjakan. Saya akan hidup dalam persekutuan dengan Tuhan. Saya akan menyenangkan hati Tuhan. Alkitab berkata bahwa tidak mungkin menyenangkan hati Tuhan tanpa iman. (Ibrani 11:6)—Hebrews 11:6. Saya akan berjalan dengan iman. Saya tidak akan dikuasai oleh dosa penyakit, rasa takut, kebimbangan, atau sesuatu apa pun yang berasal dari iblis. Saya memilih untuk berjalan bersama Tuhan.

Comments

Popular posts from this blog

7 Oct-NAMA ITU

4 Oct-PERSEKUTUAN DALAM DOA

27 Dec-TUGAS BAPA