24 Apr-TUHAN, AJARLAH KAMI BERDOA

KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN

Artikel perenungan sebagai SANTAPAN IMAN ini, ditulis oleh seorang hamba Tuhan yang bernama Pendeta KENNETH HAGIN, pendiri Rhema Bible Church, mencakup KENNETH HAGIN MINISTRIES, di TULSA, OKLAHOMA, USA. Buku dengan judul asli FAITH FOOD, di Indonesia diterbitkan oleh Yayasan Pekabaran Injil "IMMANUEL". Dibuat dalam bentuk Weblog Page supaya menjadi berkat bagi banyak orang. Amin.
(SELANJUTNYA, GESER/GULUNG LAYAR, dan SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACA SANTAPAN IMAN HARI INI)
KEMBALI KE PAGE SANTAPAN IMAN


TUHAN, AJARLAH KAMI BERDOA

"Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-muridNya kepadaNya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa..."

Lukas 11:1

 

Ada orang yang berkata, "Lebih penting orang belajar berdoa daripada beroleh ilmu pengetahuan di perguruan tinggi." Perhatikan! Orang itu tidak berkata bahwa ilmu pengetahuan di perguruan tinggi itu tidak penting. Tidak! Yang ia katakan ialah belajar berdoa itu lebih penting.

Saya merasa sangat sedih melihat orang yang tidak tahu bagaimana harus berdoa pada saat kemelut dalam hidupnya tiba. Mereka tahu bagaimana caranya mengucapkan sejumlah kata-kata, tetapi menyemprotkan sejumlah kata-kata itu tidak sama dengan berdoa.

Sekadar mengucapkan kata-kata ke udara itu bukanlah berdoa namanya. Meluangkan waktu 20 menit pada hari Minggu untuk berkotbah dalam kebaktian gereja bukanlah berdoa. Memberikan sidang jemaat ceramah selayang pandang tentang Tuhan bukanlah berdoa.

Agama Kristen, ditilik dari segi praktisnya, adalah suatu agama yang hidup yang telah menyentuh Tuhan yang hidup, yang mendengarkan dan menjawab doa.

Doa adalah bergabung kekuatan dengan Allah Bapa. Berdoa adalah bersekutu dengan Tuhan. Berdoa adalah berseru dengan hati yang sungguh-sungguh agar kehendak Tuhan berlaku di atas bumi.

Maka adalah sungguh penting kita sebagai orang Kristen, -termasuk saudara-saudara juga, - untuk belajar bagaimana berdoa!

PENGAKUAN :
Saya berhubungan dengan Allah yang hidup, yang mendengarkan dan menjawab doa. Saya bersekutu dengan Dia dalam doa. Saya bergabung tenaga dengan Dia dalam berseru agar kehendakNya jadi di atas bumi.

Comments

Popular posts from this blog

19 Oct-TUNTUTAN

31 Oct-SIKAP SUKA MENGAMPUNI

18 Oct-SANTAPAN IMAN